Nusaone.com – Riau| Pembukaan Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Sungai Batang Kuantan diwarnai momen meriah dan penuh kehangatan. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, didampingi sang istri, Selvi Ananda, tampil santai dan bersemangat dengan menaiki sampan hias, menyapa warga yang memadati tepian sungai suasana hangat yang sukses mencuri perhatian publik.
Pembukaan yang Berwarna dengan Sampan Hias
Setibanya di lokasi pada Rabu siang (20/8), Gibran langsung melakukan pelepasan hilir pertama Pacu Jalur mengibarkan bendera hijau sebagai tanda dimulainya festival adat yang telah digelar sejak ratusan tahun lalu di Kuansing. Temukan suasana penuh budaya dan semangat kearifan lokal lewat prosesi ini.
“Seru… seru!” – Ungkap Gibran
Tak ingin sekadar jadi sekadar peninjau, Gibran dan rombongan memilih naik sampan hias yang dilengkapi tirai kuning untuk melindungi dari terik matahari. Di atas perahu itu, ia menyapa warga kedua sisi sungai dengan antusiasme tinggi. “Seru… seru,” ucapnya singkat namun penuh makna untuk kesannya menikmati festival budaya.
Jejak Protokol hingga Sorot Budaya
Dalam kesibukan sambutan dan prosesi, tampak juga hadir Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Menpora Dito Ariotedjo menambah khidmat kehadiran pejabat tinggi negara dalam acara ini.
Suara Rakyat dan Warisan Budaya
Warga yang menyemuti tepian menyambut kehadiran Wapres dengan sorak semangat dan jempol antusias. Sebanyak 228 jalur (perahu panjang) ambil bagian dalam festival ini, mencerminkan kekayaan tradisi dan daya tarik budaya yang kian berkembang sebagai magnet wisata domestik maupun internasional.
Festival Pacu Jalur memang bukan sekadar lomba perahu berbagai dimensi budaya, sosial, hingga diplomasi menyatu dalam tiap kayuhan. Kehadiran Wapres Gibran di atas sampan menjadi simbol kemerdekaan, semangat persatuan, dan pengakuan atas kekayaan warisan budaya Indonesia.
